Hacker WannaCry Berasal Dari China Bagian Selatan?
Meski sempat dicurigai berhubungan dengan kelompok hacker Lazarus, sampai saat ini hacker dibalik ransomware WannaCry belum teridentifikasi hingga saat ini.
Menurut penelitian Flashpoint (perusahaan intelijen dark web) , terjemahan WannaCry di 28 bahasa adalah terjemahan google translate, kecuali di dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan China, yang betul-betul ditulis oleh manusia (bukan terjemahan).
Penelitian berikutnya, ditemukan beberapa kesalahan tata bahasa pada catatan dalam bahasa Inggris, yang menunjukkan bahwa hacker WannaCry bukan berasal dari negara yang berbahasa Inggris.
sementara, ransomware berbahasa China benar-benar sesuai tata bahasa, penulisan, dan lain sebagainya. Ini mengindikasikan bahwa hacker tersebut adalah orang yang fasih berbahasa China. Meski begitu, masih sulit mengidentifikasi dari negara mana tepatnya hacker tersebut. Bisa jadi Dari China, Taiwan, Hong Kong, atau bahkan singapura.
Sumber :http://thehackernews.com/2017/05/china-wannacry-ransomware.html
Komentar
Posting Komentar