Waspada, Selfie dengan Pose Dua Jari Rentan Diretas Hacker




13 Jan 2017, 20:30 WIB
Liputan6.com, Tokyo - Foto selfie dengan pose dua jari (atau sering disebut peace pose) ternyata rentan serangan hacker. Hal ini dikarenakan, para hacker memanfaatkan biometrik sidik jari pengguna yang diperlihatkan di foto untuk disalahgunakan.


Para peneliti di National Insitute of Informatics (NII) Jepang menemukan bahwa ukuran sidik jari manusia bisa dilihat secara jelas bahkan lewat foto sekalipun dari jarak tiga meter. Para hacker  memanfaatkan metode biometrik sidik jari, di mana mereka memalsukan sidik jari orang-orang hanya dengan melihat skema biometrik sidik jari korban.
Meski begitu, para peneliti tengah berupaya untuk menciptakan proteksi agar para hacker tidak dapat memalsukan sidik jari lewat foto. Solusi yang ditawarkan adalah menciptakan lensa dengan film titanium oxide transparan agar biometrik sidik jari pengguna tak lagi bisa dilihat dari foto. Meskipun diklaim dapat memudahkan pengguna mengoperasikan smartphone. Sayangnya, sebuah cara baru untuk mencuri sidik jari ditemukan secara jarak jauh dan dalam skala besar. Selain itu, kebanyakan smartphone memiliki sensor yang tidak terenkripsi, sehingga memungkinkan malware mendapatkan gambar langsung dari pemindai sidik jari.
Sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Hacker” China Bobol Google Pixel dalam Semenit

Amerika Serikat Menuntut 2 Mata-mata Rusia dan 2 Hacker atas Peretasan 500 Akun Yahoo

Polri Akan Rekrut Remaja Haikal Peretas 4600 Situs?